Blog sederhana untuk melengkapi tugas Sistem Basis Data......!!!!!!!

Selasa, 27 November 2012

Dependensi dan Normalisasi

Resume Basis Data ( Laporan ke-7 ) 

Dependensi dan Normalisasi 

 Dependncy adalah pernyataan yang digunakan untuk menetukan harga atribut sehingga menggbarkan hubungan antara atribut dalam relasi.
Macam-macam Dependency
a.       Full Dependency
b.       Notasi
Simbol Functional dependency (è)  yang dibaca secara fungsional menentukan
 A è B Berarti secara fungsional  atribut A menentukan harga atribut B.
Contoh :
1.       Misalkan ada tabel yang berjudul Pemasok yang memiliki atribut no_pemasok dan Nama_pemasok.
          Dari pernyataan diatas dapat fungsi dependency yaitu No_pemasok è Nama_pemasok
2.       Misalkan ada tabel nilai yang memiliki atribut mata kuliah, NIM, Nama mahasiswa, nilai huruf.
         {Mata kuliah, NIM } è Nilai huruf.
 
Jenis-jenis Functional Dependency

a.       Full functional  dependency
        - Jika B memiliki ketergantungan fungsional secara penuh pada A
        - B bukan memiliki dependency terhadap subset A
        Contoh : ada tabel nilai yang memiliki atribut NIM, Nama, Ipk, idruang,  Dosen NIM è idruang
b.      Prtially dependency
          Contoh: merupakan ketegantungan fungsional  dimana beberapa atributt dapat dihilangkan dari A   dengn ketergantungan tetap dipertahankan. B memiliki dependensi terhadap subset A.
          Contoh : sebuah tabel memiliki atribut NIM,Nama, ipk, idRuang,Dosen. Tentukan partially dependences. NIM, Nama è idRuang. Jika Nama dihilangkan maka tetap ada idRuang
c.       Transitive dependency
          Adalah tipe functional dependency  dengan kondisi dimana A,B,C adalah atribut sebuah i relasi dimana AèB dan BèC, C dianggap sebagai transitive dependency terhadap A melalui B.
Contoh : sebuah tabel memiliki atribut NIP, Nama, Jabatan, Gaji, kdCabang, almCabang. Tentukan transitive dependency. NIP è {Nama, Jabatan, Gaji, kdCabang,almCabang}

Minggu, 18 November 2012

Query Language

Resume Basis Data ( Laporan ke-6 ) 


 Query Language
 
Query Language merupakan bahasa khusu yang digunakan untuk melakukan perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data.
Query Language atau yang lebih dikenal dengan nama SQL merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah database.
SQL terdapat 2 jenis perintah, yaitu :


1.  Data Devinition Language (DDL) yaitu merupakan suatu perintah SQL untuk mendefinisikan suatu struktur database.
create = merupakan perintah dasar dalam pembuatan tabel
alter  = merupakan perintah untuk mengubah tabel
rename = merupakan perintah untuk mengubah nama tabel
drop = merupakan perintah untuk menghapus table

2. Data Manipulasi Language (DML) yaitu merupakan perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi suatu pengolahan data dalam tabel.
select = digunakan untuk memanggil data dalam sebuah tabel
insert = digunakan untuk memasukkan data kedalam abel
update = digunakan untuk mengubah nama dalam tabel
delete = digunakan untuk menghapus data dalam tabel

kelebihan SQL :
1.  dapat digunakan di server sehingga pengguna dapat menggunakannya di server
2.  aplikasinya mudah dimengerti oleh pengguna
3.  dapat di deain khususuntuk database oracle   


Relational Queries Language  diawali dengan pembuatan ERD yang kemudian diubah menjadi model data relational berupa table informasi terbatas kemudian diterjemahkan ke Query Language.

  • Bahasa Query Language
  • Bahasa Prosedural
           Bahasa yang identik dengan aljabar  relational, berupa operasi dasar seperti select* dan beberapa  operasi tambahan.
  • Bahasa non Prosedural
          Bahasa yang identik dengan kalkulus relational, yaitu mendeskripsikan informasi tanpa memberi instruksi.

Rabu, 24 Oktober 2012

Transformasi Model Data

Resume Basis Data ( Laporan ke-5 )

Model Data Relational lanjut 

A. Varian Entitas :
1. entitas kuat adalah sebuah himpunan entitas yang dilibatkan dalam ERD dan tidak memiliki ketergantungan  terhadap himpunan entitas lain.


2. entitas lemah adalah suatu entity yang keberadaannya tergantung dari entity yang lain dan itdak memiliki atribute yang berfungsi sebagai key attribute.


B. Agregasi
suatu gambaran himpunan relasi secara langsung yang menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam ERD.

Tranformasi Model Data ke Basis Data Fisik

Dengan beberapa ketentuan:
a. ERD dipepresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik.
b. komponen ERD ditransformasikan menjadi tabel.
c. atribute yang melekat pada tiap hipunan entitas dan relasi akan dinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai.

Transformasi Dasar:

1. relasi 1-1 : menghubungkan 2 buah himpunan  entitas yang direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi yang mewakili kedua entitas.

2. relasi 1-N : menghubungkan 2 buah himpunan entitas yang dereprentasikan dalam bentuk pemberian atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yangmewakili himpunan entitas berderajat N.

3. relasi N-N : menghubungkan 2 buah himpunan entitas yang dibentuk dalam tabel khusus dan memiliki foreigh key dari himpunan entitas yang dihubungkan.


Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas

dalam hal ini sebuah himpunan entitas lemah dan sub entitas dalam diagram ER diimplementasikan kedalam sebuah tabell sebagaimana entitas kuat.





Rabu, 03 Oktober 2012

Model Data Relational



 Resume Basis Data ( Laporan ke-4 )

Model Data Relational

Model Data Relational merupakan kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations) tersusun atas tuple (baris) dan atribut (kolom) pada suatu basis data.
Istilah-istilah yang terkait :

Istilah
Keterangan
Relasi
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Attribute
Kolom pada sebuah relasi.
Tuple
Baris pada sebuah relasi, atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu enitas secara lengkap.
Domain
Seluruh kemungkinan nilai yang dapat diberikan ke suatu attribute.
Degree
Jumlah atribut dalam sebuah relasi.
Cardinalit
Jumlah tuple dalam sebuah relasi.
  
1. Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Example : mahasiswa=(nim:string,nama_mhs:string) dengan mahasiswa sebagai relasi dan nim dan nim_mhs sebagai atribut serta string sebagai tipe dari atribute.

2. Basis Data Relational
 
·         Baris disebut Tuple.
·         Kolom disebut Attribute.
·         Tabel disebut Relation.
·         Domain : kumpulan dari harga atomik yang dapat dimiliki oleh suatu kolom/atribut.
 ·         Istilah Alternatif 

ER Model
Relational Model
Database
Traditional Programmer
Entity
Relation
Tabel
File
Entity Instance
Tuple
Row
Record
Attribute
Attribute
Column
Field
identifier
Key
Key
Key (link)

3. Mendefinisikan Domain

  •  Memberi nama Domain yang sesuai dengan nilai yang akan dimiliki domain tersebut.
  •   Menentukan tipe data dari nilai yang akan membentuk domain.
  •  Menentukan format dari domain.

4. Relational Key

Kunci Atribut dari Relasi

Candidate Key
Atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dan dengan baris yang lain.
Primary Key
Candidate key yang digunakan untuk mengidentifikasikan tuple yang unik pada suatu relasi.
Alternate Key
Candidate key yang tidak menjadi Primary key.
Foreign Key
Sebuah atribut dalam suatu relasi yang merujuk ke primary key relasi lain

5. Batasan-Batasan Integritas (Integrity Constraints)

Adalah suatu batasan-batasan yang diberikan terhadap suatu relasi. Batasan ini ditetapkan ketika schema didefinisikan dan akan dicek ketika relasi-relasi dimodifikasi atau dimanipulasi (penambahan, pengubahan, penghapusan, dan pencarian/menampilkan data).

Rabu, 26 September 2012

Diagram E-R


Resume Basis Data ( Laporan ke-3 )


Diagram E-R


Sebelum membahas lebih jauh tentang diagram E-R,kita perlu mengetehui apa itu diagram E-R. Diagram E-R (ERD) merupakan kependekan dari Entity Relationship Diagram adalah model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entity,atribut dan relationship.

Selanjutnya yang akan dijelaskan di sini adalah pengertian dari entity,atribut dan relationship,Cardinality Rasio
  • Entity(entitas) adalah : merupakan objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lain dalam dunia nyata.
  •  Attribute(Atribut) adalah : merupakan suatu entitas yang direpresentasikan(di bedakan dengan yang lain)oleh beberapa atribut.
  •  Relationship(relasi) adalah : hubungan yang terjadi antara 1 atau lebih entitas.
  •  Cardinality Rasio adalah : menjelaskan tentang jumlah ketergantungan 1 entitas dengan entitas yang lain.
ERD merupakan suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas. E-R diagram dapat mengekspresikan struktur logis sebuah basis data dengan simple dan jelas.

ERD (Entity Relationship Diagram) memeiliki beberapa jenis,diantaranya terdiri dari:
  1.  Persegi  fungsinya untuk : mempresentasikan entitas.
  2.  Ellips fungsinya untuk : mempresentasikan atribut.
  3. Garis fungsinya untuk : mempresentasukan suatu hubungan.

Pembahasan :

1.  Entity(entitas)
            Suatu objek dapat dikatakan sebuah entitas jika suatu entitas itu memeiliki atribut yang membedakan dirinya dengan objek laain dan sering kali mempunyai hubungan dengan objek lain.

Contohnya : Mobil,toko,kingdom dll.

Entitas juga terdiri dari antitas set, yaitu kumpulan entitas yang mempunyai tipe yang sana.

Contohnya : kumpulan mahasiswa, kumpulan mobil,kumpulan buku dll.

Rabu, 19 September 2012

Resume Basis Data ( Laporan ke-2 )


RESUME SISTEM BASIS DATA

Beberapa pengertian basis data:
1.   Merupakan kelompok data yang saling berhubungan, dapat diorganisasikan dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna.
2.      Merupakan data yang saling berhubungan tanpa pengulangan .
3.       Kumpulan file atau table atau arsip yang saling berhubungan satu sama lain yang disimpan pada media penyimpanan tertentu.

Sedangkan pengertian dari DATA dan INFORMASI itu sendiri:
  •  Data            : Merupakan fakta mentah yang belum diolah untuk mempunyai makna(dalam hal ini data belum dapat  dipahami).
  •  Informasi      : merupakan hasil dari pemrosesan data yang sudah mempunyai informasi yang bermanfaat (data sudah dapat dipahami).
 Objektif (tujuan) Basis Data:
·                            Efisiensi ruang penyimpanan (space).
Dengan basis data, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.

Selasa, 11 September 2012

Tugas SBD

Alasan dari penggunaan Sistem Basis Data adalah karena sistem basis data dapat menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan selain itu sistem basis data digunakan sebagai pelengkap untuk memenuhi tugas kuliah.

 Kelebihan dari Sistem Basis Data adalah :

  1. Mengurangi kerangkapan data
  2. Mencegah ketidakkonsistenan
  3. Keamanan data dapat terjaga
  4. Integritas dapat dipertahankan
  5. Data dapat digunakan bersama-sama
  6. Menyediakan recovery
  7. Memudahkan menerapkan standarisasi
  8. Data bersifat mandiri
  9. Keterpaduan dapat terjaga
Sedangkan kekurangan dari Sistem Basis Data adalah :
  1. Diperlukan tempat penyimpanan yeng besar
  2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
  3. Perangkat lunaknya mahal
  4. Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait